jokowi

Jumat, 23 Mei 2014

Jokowi: Anies Baswedan: JK Meskipun Tua, Tapi Pendekatannya Baru

Jokowi: Anies Baswedan: JK Meskipun Tua, Tapi Pendekatannya Baru

Setelah 15 tahun reformasi, Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang membawa pembaruan. Capres cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dinilai mampu membawa penyegaran bagi pemerintahan Indonesia.

"Pak JK secara usia bukan orang muda, Pak Jokowi lebih muda. Pak JK meskipun tua tapi pendekatannya baru dan di situ sebabnya saya lihat penting," kata juru bicara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan Anies usai diskusi nasional dan gebyar budaya oleh Paguyuban Golf Insan Cita (PGIC) dan Forum Diskusi Insan Cita Sejahtera (Fordis ICS) bertajuk "Membangkitkan semangat kebanggaan dalam Menatap Masa Depan Idonesia" di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).

Menurut dia, diperlukan cara yang berbeda guna mengatasi beragam masalah pangan, pendidikan, dan infrastruktur. "Saya lihat di sisi lain berjejer pimpinan-pimpinan partai yang sudah mengelola Indonesia 15 tahun. Mau 5 tahun lagi? Saya rasa tidak. Cukup. Sekarang kesempatannya orang baru untuk menyegarkan pendekatan pemerintahan Indonesia," ujar dia.

Ia juga mengatakan, agar Indonesia berhasil, maka diperlukan pemimpin yang memiliki integritas dan bersih. "Jadi kita butuh pemimpin yang enggak ada pertanyaan soal integritas sehingga enggak ada problem untuk menegakkan hukum. Di awal kemerdekaan, semua orang yang di puncak adalah orang-orang yang berintegritas sehingga sebagai bangsa kita ada harapan. Kita memerlukan itu," ungkap Anies.

"Di 2014, proses sudah selesai. Kita tinggal menentukan pilihan. Mudah-mudahan ini jadi salah satu faktor yang jadi pertimbangan kita dengan memilih yang berintegritas. Mudah-mudahan Indonesia menjadi lebih baik," lanjut dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar