Jokowi : Visi misi jokowi jika terpilih menjadi presiden RI 2014
Inilah visi dan misi Jokowi jika
terpilih menjadi Presiden RI 2014 ini. Visi dan misi Jokowi dalam
melaksanakan roda pemerintahan saat menjadi presiden nanti. Visi misi
ini dilakukan demi mempercepat kemajuan dan memperbaiki sistem di negeri
ini yang sudah karut marut.
1.Melunasi hutang luar negeri dan tidak menghutang lagi.
Jokowi akan
mengindari hibah-hibah yang membuat negeri ini terikat dengan negeri
lain. Tidak ada yang gratis di dunia ini, setiap negara yang mau
menyumbang pasti ada maunya. pasti ada udang dibalik batu. Kerjasama
dengan negara luar tetap dilakukan tapi dalam hal yang menguntungkan
jangan hanya menguntungkan sebelah pihak saja.
2. Menyederhanakan Birokrasi
Banyak hal yang
perlu disederhanakan, seperti penyelenggaraan negara yang memakai uang
rakyat untuk hal-hal yang tidak perlu.Partai terlalu banyak. Pemilu
terlalu banyak, uang rakyat habis untuk biaya kampanye, biaya pemilu
yang kadang sampai dua putaran, habis uang hanya untuk urusan gambar
kertas pemilu yang hanya menjadi sampah. Gaji anggota dewan yang terlalu
banyak yang fungsinya kadang tidak jelas. Sederhanakan birokrasi.
3. Meninjau Kembali Otonomi Daerah
Otonomi daerah
perlu ditinjau lagi karena menambah raja-raja kecil di daerah yang
akhirnya memperkaya pribadi dan kroni-kroninya saja.
4. Menyederhanakan acara kenegaraan
urusan
seremonial kenegaraan yang menghambur-hamburkan uang rakyat. Penggunaan
uang rakyat harus untuk urusan yang sangat perlu saja.
4. Menggratiskan biaya Pendidikkan
Agar pendidikan merata di seluruh indonesia sampai tingkat SMA harus gratis. Gratis untuk siapa saja biar miskin ataupun kaya.
5. Menggratiskan biaya kesehatan
biaya kesehatan
digratiskan untuk siapa saja. semua rakyat perlu sehat dan pintar agar
negeri ini bisa maju. Kunci sukses suatu negara adalah pendidikan, jika
pendidikan maju rakyat makin pintar dan tidak bisa dibodohi oleh bangsa
lain atau dibodohi orang-orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri.
Ini kunci agar negara bisa maju.
6. Menghilangkan istilah Miskin
Menghilangkan
istilah raskin (beras miskin), gakin(keluarga miskin), askeskin dan
istilah-istilah miskin lainnya. ini hanya menimbulkan kesenjangan sosial
dan kadang mendidik rakyat untuk menipu dengan mengaku-ngaku miskin
padahal mampu agar bisa mendapat bantuan yang seharusnya benar-benar
untuk orang miskin tapi diambil mereka. Hilangkan istilah itu agar
rakyat bisa punya harga diri dan keluar dari predikat miskin.
7. Memindahkan Ibukota Negara
Memindahkan
Ibukota Pemerintahan dari pusat bisnis, pusat hiburan dan pusat
pendidikan universitas jauh dari ibukota pemerintahan, seperti yang
telah dilakukan di negara-negara maju. Membuat kekhasan tiap-tiap kota
besar yang ada di Indonesia. Menjadikan Jakarta shanya ebagai pusat
Bisnis dan Hiburan. Jawa Barat,Tengah dan Timur dijadikan pusat
Pendidikan Tinggi yang sudah memiliki universitas-universitas ternama
seperti ITB,IPB,ITS,dan UGM. Untuk Bali tetap sebagai pulau wisata.
Pulau Sumatera, Kalimantan,Sulawesi dan Irian dibangun dengan mengadopsi
apa yang sudah ada di Jawa. Bagi menjadi pusat bisnis dan
Industri,Pendidikan,Hiburan dengan penerapan standart yang sama seperti
di Jawa.
8. Mengadakan Program Wajib Militer bagi Generasi Muda
Usia remaja yang penuh
gejolak memerlukan salurannya. Dengan wajib militer ini setiap pemuda
mempunyai bekal dan kecakapan untuk bela negara. Lihat saja di
negara-negara yang menerapkan wajib militer jarang ada tawuran antar
pelajar dan remaja, karena sudah disalurkan dalam wajib militer ini.
Lagi pula kecintaan terhadap tanah air akan meningkat.
9. Koruptor dan pengedar Narkoba dihukum mati.
Dengan hukuman
ini maka negeri ini akan segera maju. Mungkin pemerintah masih takut
menerapkan hukum ini karena akan terkena pada diri mereka bahkan anggota
keluarganya. Jika negeri ini tidak mau menerapkan hukuman mati pada
koruptor dan pengedar narkoba maka selamanya negeri ini akan tetap
terpuruk. Karena pangkal kerusakan negeri ini adalah korupsi dan pangkal
kerusakan generasi penerus bangsa adalah narkoba.